Rabu, 25 November 2015

Wonosari, Kabupaten Gunungkidul mendapat sertifikat adipura karena dinilai berhasil meningkatkan usaha mewujudkan kota wonosari yang berkelanjutan baik secara ekologis melalui prinsip2 tata kepemerintahan dibidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Penilaian meliputi non fisik (data umum kelembagaan , manajemen, dan partisipasi masyarakat) juga penilaian fisik pengendalian pencemaran air , ketersediaan air, pengelolaan limbah dimestik, dan dukungan SDM dan fasilitas sarana dan prasarana. 

Lokasi pantauan fisik meliputi pemukiman alun-alun terminal, pasar, perkantoran, sekolah, sungai TPA dsb. Penilaian pertama bulan september - november jika lolos dilanjutkan penilaian kedua bulan maret dan mei, baru tahun 2014-15 Nov 14 gk lolos di penilaian kedua  71.76 (s angat jelek 30-45,jelek > 45-60, sedang >60-70, baik >70-80, sangat baik >80-90) wno meningkat terus P1 Adipura 12/13 60,45 .13/14 64,45, 14/15 71,76, untuk lolos ke P2 minimal 70, sehingga Gunungkidul lolos P2 tahun ini. Penilaian adipura berbeda lainya tidak dikasih tahu terlebih dahulu waktu dan tempatnya hanya bulanya saja, untuk pemberitahuan harinya mendadak supaya lebih obyektif dan tidak mau diarahkan ke salah satu sempel demikian disampaikan kepala Kapedal Kab.Gunungkidul Drs.Irawan Jatmiko,M.Si setelah pulang bersama Penjabat Bupati Gunungkidul Ir.Budi antono,M.Si setelah menerima sertifikat Adipura di Hotel Bidakara Jakarta, Senin (23/11/15) yang diserahkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar .

Tahun ini, penilaian Adipura terhadap 357 kabupaten/kota dan Proper kepada 2.137 perusahaan. Penilaian ini untuk melihat pengelolaan lingkungan pada satu kota/kabupaten maupun perusahaan. “Masalah lingkungan merupakan persoalan bersama. Tak hanya menjadi konsen pemerintah pusat juga daerah, dunia usaha maupun masyarakat. Dunia usaha tak bisa lagi hanya basa basi. Juga harus menjadi penggerak dan aktualisasi peka lingkungan,” disampaikan Siti Nurbaya di Jakarta, Wapres menambahkan, Adipura bermakna kebersihan lingkungan dan fasilitas lain lebih baik. Kebersihan dan lingkungan baik memberikan kenyamanan kepada masyarakat tak hanya penghargaan yang utama. Setiap kota bersih memiliki lingkungan baik pasti pengunjung banyak dan berdampak besar, salah satu bidang pariwisata. Membuat daerah bersih jauh lebih murah dibanding akibat yang timbul,” 

Selasa, 24 November 2015

Posyandu adalah tempat pelayanan kesehatan masyarakat khususnya ibu, bayi dan balita dan sebagai pusat informasi pendidikan kesehatan keluarga secara umum. Posyandu Melati yang berlokasi di Padukuhan Pager, Desa Logandeng sejak berdiri Posyandu masih menumpang di salah satu rumah Kader Posyandu.


Walaupun kondisi masih menumpang di rumah kader namun kegiatannya masih terus aktif baik kegiatan tingkat dusun maupun tingkat desa, oleh karena itu sangat dibutuhkan Sarana dan Prasarana Posyandu Melati agar kegiatannya lebih maksimal, nyaman dan tenang.

Berkenaan dengan hal tersebut di atas, dengan ini kami menyampaikan proposal permohonan untuk dapat diberikan dana bantuan langsung masyarakat kepada Posyandu Melati sebagai stimulan Pelaksanaan Kegiatan di Posyandu Melati sebesar Rp 10.000.000,- dan belanja sarana prasarananya Rp. 38.800.000,-. Melalui dana bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan dan kesehatan masyarakat dan dapat menopang pembangunan IPM Kabupaten Gunungkidul.


Jumat, 23 Oktober 2015

Kepada Siswa-siswi yang lulus SMA/K Tahun ini, bersama ini kami sampaikan
Daftar Perguruan Tinggi Ikatan Dinas dan Beasiswa Penuh, yaitu:
1. Akademi Ilmu Pemasyarakatan Jakarta, Jalan Raya Gandul Cinere, Jakarta selatan, website www.depkumham.go.id

2. Akademi Kimia Analis Jawa Barat, Jalan Ir H Juanda 7, Bogor, website www.aka.ac.id

3. Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta, Jalan Timbul 34, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, website www.app-jakarta.ac.id

4. AKAMIGAS-STEM – Akademi Minyak dan Gas Bumi (Sekolah Tinggi Enerji dan Mineral) di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Lokasi kuliah Cepu, Jawa Tengah (Kawasan Rig dan pengeboran minyak) – Info bisa dilihat di www.akamigas-stem.esdm.go.id

5. AKIP – Akademi Ilmu Permasyarakatan di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Pendaftaran online di www.depkumham.go.id atau www.ecpns.kemenkumham.go.id Lokasi kuliah di Depok.

6. Akmil - Akademi Militer RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.akmil.go.id

7. Akpol - Akademi Kepolisian RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.penerimaanp olri.go.id

8. Badan Meteorologi Nasional (BMG), Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG), Jalan Perhubungan I No 5, Komplek Metro, Pondok Betung, Bintaro, Tangerang, website www.amg.ac.id

9. Badan Pusat Statistik (BPS), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Jalan Otto Iskandardinata No 64C, Jakarta Timur, website www.stis.ac.id

10. Sekolah Tinggi AKuntansi Negara (STAN), Jalan Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang, website www.stan.ac.id

11. MMTC – Sekolah Tinggi Multi Media Training Center di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) Pendaftaran online di www.mmtc.ac.id Lokasi kuliah di Yogyakarta

12. Politeknik Kesehatan DEPKES Surabaya, Jalan Pucang Jajar Tengah 56, Surabaya, website www.poltekkesdepkes-sby.ac.id

13. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, Jalan Cimandiri 34-38, Bandung, website www.lan.go.id

14. Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta, Jalan Letjen Suprapto 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, website www.stmi.ac.id.

15. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Jalan Dr Setiabudi 186, Bandung, website www.stp-bandung.ac.id

16. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug Banten, Jalan Raya PLP Curug, Tangerang, website www.stpicurug.ac.id

17. Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Jalan AUP, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, website www.stp.dkp.go.id.

18. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, Jalan Tata Bumi 5, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, website www.stpn.ac.id

19. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Jalan Raya Haji Usa, Desa Putat Nutug, Ciseeng, Bogor, website www.stsn-nci.ac.id

20. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Jawa Barat, Jalan Jakarta No 31, Bandung, website www.stttekstil.ac.id

21. Sekolah Tinggi Transportasi Darat Jawa Barat, jalan Raya Setu Km 3,5 Cibuntu, Cibitung, Bekasi, Jawa barat, website www.sttd.wetpaint.com.

22. Sekolah Tingi Kesejahtraan Sosial Jawa Barat, Jalan H Juanda 367, Bandung, website www.stks.ac.id

23. STIS – di bawah Badan Pusat Statistik (dapat uang saku per bulannya Rp. 850.000), pendaftaran online di www.stis.ac.id . Lokasi kuliah Jakarta

24. STPDN/IPDN – Institut Pemerintahan Dalam Negeri di bawah Kementerian Dalam Negeri RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.bkd.prov.go.id

25. STPN – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di bawah Badan Pertanahan Nasional RI. Pendaftaran online di www.stpn.ac.id Lokasi kuliah Yogyakarta

26. STSN – Sekolah Tinggi Sandi Negara – di bawah Lembaga sandi Negara. Pendaftaran online di www.stsn-nci.ac.id Lokasi kuliah di Bogor

Kamis, 22 Oktober 2015

SUSUNAN PENGURUS TAKMIR MASJID
BAITUL MUTHOHIRIN
PAGER, LOGANDENG, PLAYEN, GUNUNGKIDUL
PERIODE 2015-2019

PENASIHAT : DUKUH PAGER
KETUA : 
  1. GUNADI
  2. KASIRAN

SEKRETARIS : 
  1. SURATMIN
  2. YADIANTO ANGGORO

BENDAHARA : 
  1. WIDODO RT.01
  2. SURIPTO


SEKSI DAKWAH DAN TARBIYAH :

  1. H. ABD. ROHIM 
  2. WIDODO RT.02 
  3. MUJI HANINGTYAS N 
  4. SUKARNO 
  5. DALUTIK DELIMA N 
  6. DANY KARTIKA

SEKSI TEKNIK PEMBANGUNAN :
  1. SUKARMAN 
  2. SUMADI 
  3. SUPRIYO WIDODO 
  4. DWI RIYANTO

SEKSI USAHA :
  1. SULTON AFANDI 
  2. SUYOTO 
  3. TIYONO 
  4. HERI SUMANTO 
  5. DAINI

SEKSI PERLENGKAPAN :
  1. MIYANTO 
  2. DWI SISWANTO

SEKSI UMUM :
  1. WAHYU KURNIAWAN 
  2. PURWONO 
  3. DIDIK 
  4. SUHARMANTO



Kamis, 08 Oktober 2015

Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sastra Bulan Oktober 2015 serta untuk meningkatkan minat baca masyarakat Gunungkidul, Forum Penulis Negeri Batu Gunungkidul mengadakan Lomba Menulis Cerita Pendek se-Gunungkidul dengan tema "Menggali Kepedulian dan Pemanfaatan Nilai-Nilai Lokalitas Seni, Budaya dan Alam Gunungkidul sebagai Bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Rangka Peningkatan Potensi Sumber Daya Manusia untuk Kemakmuran Bersama".

#‎Persyaratan‬ Peserta Lomba
1.Peserta adalah penduduk Gunungkidul usia 13 sampai dengan 22 tahun, dikuatkan dengan melampirkan kartu identitas diri, fotocopy kartu pelajar atau akte kelahiran.
2.Menyertakan surat pengantar lomba dengan menuliskan :
a) Judul Cerpen yang disertakan,
b) Nama Lengkap
c) Tempat & tanggal lahir,
d) Alamat yang ditempati sekarang
e) Nomer handphone yang bisa dihubungi

#‎Ketentuan‬ lomba
1. Isi cerpen diharuskan sejalan dengan tema yang ditawarkan.
2. Isi dan makna cerita tidak boleh bertentangan dengan Nilai-nilai Pancasila khususnya membangkitkan pertentangan dan permusuhan berdasar perbedaan SARA (suku, agama, ras dan antar golongan).
3. Peserta hanya diperbolehkan mengirimkan satu judul cerpen
4. Naskah harus asli, bukan saduran atau terjemahan
5. Naskah tidak sedang atau belum pernah dipublikasikan di media massa apa pun dan tidak sedang dan belum diikutsertakan dalam lomba tertentu.
6. Keputusan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

#‎Format‬ Penulisan
1. Cerpen diketik dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
2. Font Times New Roman font size 12
3. Kertas ukuran A4, spasi line 1,5 dengan margin atas dan kiri 4 cm, margin bawah dan kanan 3 cm
4. Naskah cerpen 5-7 halaman

#‎Pengiriman‬ Naskah
Karya peserta dikirimkan melalui email ke :
1. lombacerpenFPNB2015@gmail.com atau
2. lombacerpen2015fpnb@yahoo.com

#‎Deadline‬ dan Pengumuman:
1. Pengumpulan naskah dimulai tanggal 15 September 2015 dan paling lambat tanggal 15 Oktober 2015 pukul 00.00 WIB
2. Penjurian penentuan nominasi 10 besar terbaik akan dilaksanakan tanggal 15-22 Oktober 2015.
3. Penjurian final terhadap 10 nominasi terbaik dengan presentasi di depan juri sepanjang 3-5 menit dilaksanakan pada hari pengumuman pemenang tanggal 27 Oktober 2015
4. Tempat dan pelaksanaan pengumuman dan penyerahan hadiah untuk pemenang pada tanggal 27 Oktober pukul 08.00-13.00 di Pendopo Sewokoprojo, Wonosari.

#‎Pemenang‬ Lomba:
Peserta akan diambil 6 orang pemenang, Juara I, II, III, dan Harapan I, II, III dengan hadiah sebagai berikut :
1) Piala Bupati Gunungkidul, sertifikat dan uang tunai Rp 500.000,-serta kado pintar dari sponsor
2) Piala Wakil Bupati, sertifikat dan uang tunai Rp 400.000,- serta kado pintar dari sponsor
3) Piala Sekda Gunungkidul, sertifikat dan uang tunai Rp 300.000,- serta kado pintar dari sponsor
4) Sertifikat, uang tunai Rp 100.000, dan kado pintar dari sponsor
5) Sertifikat, uang tunai Rp 100.000, dan kado pintar dari sponsor
6) Sertifikat, uang tunai Rp 100.000, dan kado pintar dari sponsor

 Info lebih lanjut :
1) Email FPNB : penulisnegeribatu@gmail.com
2) Facebook : Penulis Negeri Batu (Forum PNB)
3) Mell Shaliha : 0877 3935 4466
4) Sugeng Riyanto : 087 838 586 084

Selasa, 06 Oktober 2015

Perayaan puncak HUT ke 259 Kota Yogyakarta pada Rabu (7/10/2015) besok, akan ditandai dengan Pawai Budaya Jogja Istimewa. Selama Pawai Budaya berlangsung, kawasan Tugu akan disterilkan agar tidak mengganggu jalannya pawai.


Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Wirawan Hario Yudho menjelaskan rute pawai akan dimulai di Jalan Faridan M Noto, Jalan Jenderal Sudirman (Jembatan Gondolayu), Tugu, Jalan Margo Utomo, lalu berakhir di Jembatan Kleringan.



"Pawai akan dimulai sekitar jam 18.30. Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk sementara menghindari daerah tersebut pada tanggal 7 Oktober mendatang," kata Yudho, Senin (5/10/2015).
Lebih lanjut Yudho menjelaskan, pertigaan Jalan C. Simanjuntak akan ditutup.



Pengendara dari arah utara, akan langsung diarahkan untuk belok kiri dan memutar ke kawasan Stadion Kridosono. Sementara pengendara dari Jalan AM Sangaji, akan langsung diarahkan untuk belok ke Jalan Diponegoro. "Titik utamanya memang akan berada di Tugu, jadi kawasan tersebut akan kami sterilkan selama pawai berlangsung," jelasnya.



Sementara Kepala Bidang Promosi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti mengatakan Pawai Budaya Jogja Istimewa ini akan diikuti oleh sekitar 4ribu peserta.
Selain itu, Disparbud Kota Yogyakarta juga akan menyediakan sejumlah panggung di sepanjang rute kirab.



Peserta yang ikut antara lain kontingen dari sister city, yakni Surabaya, Sawahlunto, dan Banjarnegara.
Kemudian akan disusul oleh sejumlah komunitas di Kota Yogyakarta, asosiasi mal, dan perwakilan dari masing-masing wilayah. "Kami memang tidak begitu mengejar kuantitas peserta pawai, tapi lebih ke kualitas. Kami batasi per wilayah mengirimkan 75 orang," kata Yetti.



Tak hanya itu, atraksi kesenian yang akan ditampilkan oleh Disparbud Kota Yogyakarta juga diserahkan sepenuhnya oleh wilayah. Masing wilayah dibebaskan untuk mengangkat potensi seni di kampung mereka. "Beberapa titik yang akan menjadi panggung atraksi ada di Tugu dan sebelah selatan Hotel Grand Zuri," ujat Yetti.



Sebelumnya, Eko Suryo Maharso Kepala Disparbud Kota Yogyakarta mengatakan perayaan berbeda akan dilakukan Pemkot Yogyakarta. Jika pada tahun sebelumnya diadakan pisowanan ke Keraton Yogyakarta, maka tahun ini kegiatan tersebut ditiadakan. Padahal pisowanan sudah menjadi agenda rutin ulang tahun Kota Yogyakarta selama dua tahun terakhir. Pisowanan biasanya menjadi ajang pertemuan antara warga Kota Yogyakarta dengan Raja Keraton Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X. "Tahun ini pisowanan ditiadakan karena ada proses penataan di kawasan Keraton Yogyakarta, salah satunya yang saat ini sedang digarap adalah titik nol kilometer. Karena rute tersebut adalah rute utama, maka ditiadakan," jelas Eko.


sumber: tribunjogja.com